Cara yang paling sederhana untuk menjernihkan air adalah dengan
menggunakan media saringan, dimana salah satu medianya adalah menggunakan
karbon aktif yang dapat dibeli di pasaran, karbon aktif ini berfungsi untuk
mengurangi warna air serta untuk mengurangi rasa/ bau yang
ditimbulkan dari air....
Sedangkan
rasa kecut dapat diatasi dengan penambahan kapur pada
air, penambahan ini berfungsi untuk menetralkan rasa air menjadi
tawar, karena kapur dapat meningkatkan pH air menjadi netral. Selain itu kapur
juga dapat mempercepat proses terjadinya penggumpalan (koagulasi) sehingga air
cepat jernih, karena flok-flok (butiran yang melayang di dalam air) akan cepat
mengendap dan menghasilkan lumpur yang siap dibuang. Sistem penyaringan ini
dikenal dengan sebutan penjernihan air secara kimiawi.
Bagaimana Cara Membuatnya
?
1. Bahan Dan Peralatan
·
2 (dua) kg karbon aktif
·
3 (tiga) kg ijuk
·
pasir halus
·
batu kerikil
·
bubuk kapur 10 gram
·
tawas 10 gram
·
2 (dua) buah drum bekas
·
2 (dua) buah kran ukuran ½ cm
2. Pembuatan
·
Lubangi kedua drum 5 cm dari bagian bawah, dan diberi kran. Drum I untuk bak
pengendapan, drum II untuk bak penyaring.
·
Letakkan drum I lebih tinggi dari drum II hubungkan kedua drum tersebut, lihat
gambar.
·
Isilah drum II (bak penyaringan) berturut-turut dengan batu kerikil setebal 5
cm; arang setebal 5 cm; ijuk setebal 5 cm dan pasir halus setebal 15 cm (lihat
Gambar 1 dibawah)
·
Isilah drum I (bak pengendapan) dengan air yang akan dijernihkan. Bubuhi dengan
10 gram tawas (untuk 100 liter air) kemudian aduk selama 5 menit. Tambahkan
bubuk kapur sebanyak 10 gram, kemudian aduk perlahan-lahan selama 2-3 menit.
Tujuan mengaduk, agar butir-butir lumpur menjadi besar dan mengendap.
3. Penggunaan
·
Lakukan proses pengendapan ini pada waktu malam hari sehingga pada waktu pagi
hari, air dapat dialirkan ke bak penyaringan dan siap untuk dipakai.
·
Buka kran pada bak penyaringan untuk mendapatkan air yang bersih.
4. Pemeliharaan
·
Bersihkan endapan lumpur pada bak pengendapan sesering mungkin.
·
Apabila jalan air pada drum/bak penyaringan kurang lancar, cucilah pasir
kerikil dan ijuk sampai bersih.
·
Apabila air bersih yang dihasilkan pada bulan berikutnya airnya terasa bau
lagi, gantilah karbon aktif dengan yang baru.
5. Keuntungan
·
Dapat digunakan untuk air sungai, rawa, sumur,sawah dan telaga.
·
Menghasilkan air yang jernih, tidak berbau, tidak asam, tidak payau.
6. Kerugian
·
Air tidak dapat dialirkan secara teratur.
·
Hanya dapat menjernihkan air dengan jumlah tertentu saja.
·
Bak harus sering dibersihkan.
·
Cara ini tidak dibenarkan untuk air yang tercemar bahan kimia buangan air
pabrik.
0 komentar:
Posting Komentar